Kucing dan kita..

Diriwayatkan telah lalu seorang hakim di hadapan rumah seorang lelaki yang sedang memukul seekor kucing. Lalu sang hakim bertanya..

" kenapa kamu memukul kucing yang lemah ini?" Jawab lelaki tersebut.." Aku jumpa kucing ni di sebuah lorong ketika ia masih kecil dan lemah, kesejukan dan kelaparan, lalu kubawa pulang, ku pelihara dengan baik sehingga ia besar dan kuat, tetapi sekarang bila ia sudah besar dan sihat, ia membuatku marah dan sakit hati dengan berak di merata-rata tempat dalam rumahku, tak patutkah aku memukulnya...?"

Kemudian berkata hakim tersebut..." Ini sebenarnya peringatan dan tamsilan antara kita dengan Allah. Dia telah memelihara kita daripada kecil yang tersangat lemah dan dhaif lalu Allah beri kita makan, pakaian dan segala-galanya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Allah kita kecapi, kita masih derhaka kepada Allah. Lihatlah betapa baiknya dan rahmatnya Allah, walaupun kita derhaka Dia masih belum menyiksa dan memukul kita dengan azabNya"

Tersentap dengan teguran hakim yang bijaksana itu, tersedarlah lelaki tersebut di atas dosa-dosanya terhadap Allah.

Aku.....isk..isk...akulah kucing yang tak mengenang budi itu.....