Takut untuk mengharap.

Ada nampak awan sedikit mendung, ada ku munajatkan doa agar turunnya rahmatMu membasahi bumi yang kian gersang ni...

Namun, aku tak berani mengharap...
Terasa kerdilnya diri berbanding dengan dugaanMu saat ini....

Dugaan ini bukan dugaan biasa, ini petanda dunia semakin akan berakhir...perlahan-lahan Dia menarik nikmat-nikmat yang diberiNya selama ini...

Lalu...aku membayangkan bagaimana sengsaranya hidup di era Dajjal Laknatullah..yang berikrar taat setia, diberi segalanya, yang ingkar..hidup sengsara..hanya zikir, takbir dan tahmid buat kekuatan diri..lalu ramailah yang terpedaya terutama kaum wanita dan kanak-kanak yang lemah iman, lagi lemah fizikalnya..lalu...selamatkah aku...?
......" Sejak Allah SWT menciptakan Nabi Adam as sampai ke hari Qiamat nanti tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal " ( HR Muslim)....

"Dajjal akan turun di lembah air Murqonah ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakkannya kaum wanita, sehingga seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak perempuannya dan kepada ibu saudaranya untuk meneguhkan hatinya kerana khuatir mereka akan menemui Dajjal'

Jadi mana jaminannya yang aku akan selamat..? Kalau nanti aku melihat anak- anakku menderita kelaparan yang tidak dapat digambarkan...Kalau nanti aku melihat anak-anakku disembelih dikeronyok, disembelih...kuatkah imanku...aku takut, aku takut...takut tergadai imanku...